Buat yang belum pernah mencoba sendiri, merakit PC itu sepertinya susah dan membingungkan. Padahal sebenernya tidak terlalu banyak proses yang harus dilakukan pada saat merakit PC. Melalui artikel ini gw akan share step by step cara merakit PC beserta gambarnya. Dan kalian akan melihat betapa mudahnya merakit PC sendiri. Mau lihat yang bentuknya video? Bisa lihat video lama Tangan Belang di sini.
Mari kita mulai!
Langkah 1
Ini adalah prosedur keamanan untuk membuang listrik statis pada badan agar pada saat menyentuh komponen tidak ada aliran listrik statis yang dapat membahayakan komponen. Cara paling sederhana adalah dengan menyentuhkan tangan pada casing. Atau bisa juga dengan menggunakan gelang anti statis.
Ini adalah prosedur keamanan untuk membuang listrik statis pada badan agar pada saat menyentuh komponen tidak ada aliran listrik statis yang dapat membahayakan komponen. Cara paling sederhana adalah dengan menyentuhkan tangan pada casing. Atau bisa juga dengan menggunakan gelang anti statis.
Langkah 2
Keluarkan motherboard dan letakkan di atas boxnya. Di posisi seperti inilah kita akan semua komponen pada motherboard.
Keluarkan motherboard dan letakkan di atas boxnya. Di posisi seperti inilah kita akan semua komponen pada motherboard.
Langkah 3
Keluarkan CPU dari boxnya dan pegang di ujung-ujungnya. PERHATIAN! Pin prosesor merupakan komponen yang sangat sensitif dan jangan sekali-kali menyentuh pin dengan tangan atau benda apa pun.
Keluarkan CPU dari boxnya dan pegang di ujung-ujungnya. PERHATIAN! Pin prosesor merupakan komponen yang sangat sensitif dan jangan sekali-kali menyentuh pin dengan tangan atau benda apa pun.
Langkah 4
Buka pengunci socket prosesor pada motherboard lalu pasang CPU pada socketnya. Tidak perlu dipaksa atau ditekan karena apabila posisinya benar, cpu dan socket akan pas masuknya. Jangan lupa untuk kembali mengunci socket prosesor. Silahkan ditekan sedikit agar bisa mengunci pada kaitnya.
Buka pengunci socket prosesor pada motherboard lalu pasang CPU pada socketnya. Tidak perlu dipaksa atau ditekan karena apabila posisinya benar, cpu dan socket akan pas masuknya. Jangan lupa untuk kembali mengunci socket prosesor. Silahkan ditekan sedikit agar bisa mengunci pada kaitnya.
Langkah 5
Saatnya menginstall cooler. Untuk build baru dan menggunakan stock cooler (bawaan dari prosesor) biasanya sudah dilengkapi dengan thermal paste. Kalau pakai after market cooler, jangan lupa untuk mengoleskan thermal paste ke atas prosesor. Cooler AMD dan Intel bentuknya berbeda, tapi mekanisme pemasangannya sebenarnya sama aja. Letakkan di atas prosesor, lalu kunci. Apabila terkunci dengan benar, prosesor dan motherboard bisa terangkat hanya dengan mengangkat coolernya saja. Jangan lupa juga untuk mencolokkan power pin cooler pada motherboard yang bertuliskan CPU FAN.
Saatnya menginstall cooler. Untuk build baru dan menggunakan stock cooler (bawaan dari prosesor) biasanya sudah dilengkapi dengan thermal paste. Kalau pakai after market cooler, jangan lupa untuk mengoleskan thermal paste ke atas prosesor. Cooler AMD dan Intel bentuknya berbeda, tapi mekanisme pemasangannya sebenarnya sama aja. Letakkan di atas prosesor, lalu kunci. Apabila terkunci dengan benar, prosesor dan motherboard bisa terangkat hanya dengan mengangkat coolernya saja. Jangan lupa juga untuk mencolokkan power pin cooler pada motherboard yang bertuliskan CPU FAN.
Langkah 6
Saatnya memasang RAM. Caranya cocokan lubang kecil pada ram dengan slot ram pada motherboard. Tekan agak sedikit keras sampai berbunyi click.
Saatnya memasang RAM. Caranya cocokan lubang kecil pada ram dengan slot ram pada motherboard. Tekan agak sedikit keras sampai berbunyi click.
Sampai di sini, selesai proses memasang komponen pada motherboard (kecuali graphic card yang akan diinstall belakangan) Berikutnya kita beralih kepada casing.
Langkah 7
Pasang I/O panel (biasanya terdapat dalam box motherboard) pada casing.
Langkah 7
Pasang I/O panel (biasanya terdapat dalam box motherboard) pada casing.
Langkah 8
Install motherboard ke dalam casing, jangan lupa untuk memasang baut pada motherboard dan stand off.
Install motherboard ke dalam casing, jangan lupa untuk memasang baut pada motherboard dan stand off.
Langkah 9
Memasang Power supply pada casing. Kemudian kencangkan bautnya di bagian belakang casing.
Memasang Power supply pada casing. Kemudian kencangkan bautnya di bagian belakang casing.
Langkah 10
Berikutnya, memasang hard disk drive. Colok kabel SATA serta kabel power dari power supply ke hard drive.
Berikutnya, memasang hard disk drive. Colok kabel SATA serta kabel power dari power supply ke hard drive.
Setelah semua komponen terpasang di dalam casing, saatnya menghubungkan kabel ke motherboard, baik itu kabel dari power supply ataupun kabel dari casing.
Langkah 11
Pertama, hubungkan kabel power motherboard. Biasanya berjumlah 24 pin atau 20 pin, tergantung motherboard yang digunakan.
Pertama, hubungkan kabel power motherboard. Biasanya berjumlah 24 pin atau 20 pin, tergantung motherboard yang digunakan.
Langkah 12
Selanjutnya, menghubungkan pin power CPU. Biasanya 4 atau 8 pin.
Selanjutnya, menghubungkan pin power CPU. Biasanya 4 atau 8 pin.
Langkah 13
Menghubungkan Front panel pin untuk: power switch, reset switch, HDD LED dan Power LED. Langkah ini merupakan yang paling ribet dari yang lain karena pin Front panel yang kecil-kecil dan terpisah satu sama lain. Jalan satu-satunya agar tepat dan tidak salah colok adalah melihat manual book yang terdapat di box motherboard.
Menghubungkan Front panel pin untuk: power switch, reset switch, HDD LED dan Power LED. Langkah ini merupakan yang paling ribet dari yang lain karena pin Front panel yang kecil-kecil dan terpisah satu sama lain. Jalan satu-satunya agar tepat dan tidak salah colok adalah melihat manual book yang terdapat di box motherboard.
Langkah 14
Menghubungkan kabel SATA dari HDD drive ke SATA port pada motherboard.
Menghubungkan kabel SATA dari HDD drive ke SATA port pada motherboard.
Langkah 15
Menghubungkan kabel USB 3.0 dari casing ke motherboard. Langkah ini sifatnya optional karena tidak semua motherboard atau casing dilengkapi dengan fitur usb 3.0
Menghubungkan kabel USB 3.0 dari casing ke motherboard. Langkah ini sifatnya optional karena tidak semua motherboard atau casing dilengkapi dengan fitur usb 3.0
Langkah 16
Menghubungkan HD Audio dari casing pada motherboard.
Menghubungkan HD Audio dari casing pada motherboard.
Langkah 17
Yang terakhir, memasang graphic card pada slot PCIe. Jangan lupa juga mencolokkan pin power PCIe ke graphic card.
Yang terakhir, memasang graphic card pada slot PCIe. Jangan lupa juga mencolokkan pin power PCIe ke graphic card.
Selesai sudah tahap-tahap merakit PC. Tentu aja langkah-langkah di atas bukan tahap yang harus diikuti secara baku karena tiap orang pasti punya cara tersendiri dalam merakit PC. Dan gambaran di atas hanya contoh sederhana saja untuk merakit PC yang sifatnya basic. Mudah-mudahan bisa membantu buat kalian yang baru mau mulai merakit PC sendiri. Oiya, untuk hasil build PC yang ada pada gambar di atas, benchmark dan performanya bisa dilihat di video berikut.
Post a Comment